rhis-cie
Tersenyumlah Pada Diri Sendiri

Salah satu hal yang membantu kita menerima diri sendiri adalah dengan
menghargai diri sendiri. Pandangan jelek terhadap diri sendiri, baik
beralasan maupun tidak, sedikit banyak akan tercermin dalam sikap terhadap
orang-orang disekitar kita. Misalnya, jika kita merasa tersiksa karena kita
merasakan suatu kekurangan, rasa penyesalan itu akan tertumpuk dalam hati
kita, yang kemudian tersalurkan dalam bentuk sikap permusuhan terhadap dunia
luar. Sebaliknya jika kita belajar untuk menghargai dan bersikap ramah pada
diri sendiri, maka sedikit banyak akan bisa menambah cinta kita kepada orang
lain.

Bila kita tak sanggup memecahkan persoalan-persoalan kita diri sendiri, http://www.blogger.com/img/blank.gifkita
mulai membenci oranglain. Hasilnya adalah bisa dikatakan sebagai lingkaran
setan yang akan menghancurkan diri sendiri, yaitu : "BENCI DIRI SENDIRI,
BENCI ORANG LAIN, AKIBATNYA DIBENCI JUGA OLEH ORANG LAIN",kita semua
menghargai diri kita sendiri, dominant atau tidak, pd atau tidak pd, pintar
atau tidak pintar,Sukses atau Gagal kita harus menghargai diri kita sendiri.
Kalau kitak menghargai diri sendiri, bagaimana orang mau menghargai kita?

Kita diajar untuk memberikan senyum pada orang lain. Namun, sepertinya tak
banyak orang belajar tersenyum pada dirinya sendiri. Mengapa anda tak
memulainya? Ambillah cermin yang cukup besar. Bercerminlah tidak terlalujauh
atau terlalu dekat. Carilah jarak agar anda dapat melihat seluruh
wajah anda dengan baik. Kemudian, tersenyumlah. Berikan senyum terbaik anda
padadiri anda sendiri. Perhatikan seluruh lengkung bibir, penampakan
gigi,kerut di sudut mata, garis pipi, desir rambut dekat telinga dan jangan
lupa cahaya yang terpancar dari bola mata serta air muka berseri-seri yang
mengalir dari seluruh gerak senyum anda. Tersenyumlah sedemikian rupa
sehingga anda bisa menerima bahwa senyum anda telah menghibur diri anda
sendiri.

Ini bukan berlatih agar tampak cantik, tampan atau menarik. Sama sekali
bukan.Ini adalah bagaimana anda bisa menerima dan berdamai dengan diri anda
sendiri. Bila anda tidak mampu bersahabat dengan senyum anda
sendiri,bagaimana senyum anda bisa menyejukkan orang lain? Dengan menghargai
diri sendiri, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan baik untuk diri
sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita.

Jika kita bisa menghargai diri sendiri, kita dapat memandang diri secara
positif. Apabila kita memiliki pandangan positif, kita bisa melihat
kelemahan kita sebagai suatu kesempatan memperbaiki dan mengembangkan diri.
Kita juga melihat kekuatan kita sebagai anugerah yang dapat kita manfaatkan
untuk berbagi dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, kita bisa
membuat diri kita berharga dan berguna bagi lingkungan kita dan orang-orang
di sekitar kita.

bagaimana cara menghargai diri sendiri:

1. Kenali Diri endiri
mengenali diri merupakan bagian tersulit dalam proses menghargai diri.
Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam
melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa
mengidentifikasi keunggulan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih
perlu kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut.
Dengan mengenal diri kita dengan baik, kita bisa memilih strategi terbaik
untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Jika kita telah
mengenal diri dengan baik, kita bisa memahami kekuatan kita yang bisa kita
"bagikan" kepada orang lain. Kita juga bisa memahami apa yang bisa kita
pelajari dari orang lain.

2: Menghargai Diri sebagai Ciptaan Tuhan

Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan membuat kita tetap rendah hati
walaupun telah diberi kesempatan menikmati banyak kesuksesan. Menghargai
diri sebagai ciptaan Tuhan juga dapat membuat kita lebih tegar dalam
menyikapi kelemahan kita. Semua ciptaan Tuhan adalah sempurna menurut fungsi
dan tanggung jawab yang kita emban dalam hidup ini.
Kita tidak perlu meratapi diri dalam menghadapi kelemahan yang tidak bisa
diperbaiki. Kelemahan ini membuat kita mendapat kesempatan melihat hal-hal
lain yang bisa kita lakukan bukan terpaku pada hal-hal yang tidak bisa kita
lakukan lagi.

3. Sadari bahwa kita ini unik
Yakinlah bawwa diri kita adalah unik dan tidak ada yang bisa menduplikasi
dari keunikan kita.
Dari jumlah manusia yang milyar angkanya , tidak ada yang seperti kita
sebelum kita hadir di dunia ini, dan tidak ada yang seperti kita pada saat
kita ada didunia ini, lebih lagi di masa akan datang tidak aka nada yang
bergerak, berbicara dan berpikir sama persis seperti kita.

4: Atasi Kelemahan Anda
langkah yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak
mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang
lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur,
kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri.
Jika kita jujur, kita mungkin mendapatkan bahwa kelemahan kita mungkin saja
bukan kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk
(misalnya: kebiasaan menunda pekerjaan, kebiasaan melakukan terlalu banyak
pekerjaan dalam kurun waktu tertentu; sikap negatif (misalnya: lupa
berterima kasih pada orang-orang yang telah banyak membantu, lebih suka
melakukan segala sesuatu sendiri tanpa melibatkan orang lain); atau cara
pandang yang salah terhadap kesuksesan dan strategi untuk meraih sukses.

Langkah 5: Kembangkan Diri Anda
Setelah kita mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kita, kita perlu
membiarkan diri kita dibentuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini kita tidak
bisa melakukannya sendirian.
Selain berusaha, kita perlu juga mengandalkan Sang Pencipta untuk membantu
usaha pengembangan diri kita.

Bagaimana jadinya kalau kita tidak bisa menilai diri sendiri dan menghargai
diri kita sendiri. Kita layak kok mendapat sesuatu dari apa yang sudah kita
lakukan. Anggap saja itu adalah pekerjaan dan kita dibayar atas apa yang
udah kita kerjakan Salah satu jalan untuk belajar menghargai kontribusi
diri sendiri.

Dan faktor penting untuk menemukan kebahagiaan adalah berdamai dengan diri
anda sendiri. Jika pandangan anda terhadap diri sendiri sehat, anda akan
lebih kuat dalam menghadapi tantangan apapun dari dunia luar yang ditujukan
kepada anda. Jika anda mempunyai gambar diri yang rendah, hal pertama yang
perlu anda sadari adalah anda tidak bisa terus bergantung kepada orang lain
untuk memberi arti pada keberadaan anda, serta dalam melakukan pergaulan
dengan sesama.
Kita juga perlu belajar dari orang lain yang bisa menjadi teladan kita, dan
bekerja sama dengan orang lain yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang
lebih dalam dari kita. Jadi kuncinya adalah kerendahan hati untuk meminta
bantuan orang lain untuk pengembangan diri kita.
Langkah pertama untuk sukses adalah menghargai diri sendiri. Hanya dengan
demikianlah kita bisa mengetahui bagaimana menghargai orang lain.

Satu-satunya orang yang akan menghabiskan seluruh hidup bersama anda adalah
diri anda sendiri, jadi jika anda ingin bahagia seumur hidup anda, waktu
anda untuk berdamai dengan diri sendiri adalah saat ini, dan Tersenyum pada
diri sendiri, sudahkah anda tersenyum untuk diri anda sendiri?
0 Responses

Posting Komentar